Penutupan Program Forest Therapy di Semarang: Manfaat untuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja
Program Forest Therapy yang digagas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang bersama ChildFund International resmi ditutup. Acara penutupan berlangsung di kawasan hutan jati KPH Kendal, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Program ini menjadi bagian dari inisiatif “Wisata Health Tourism” untuk meningkatkan kesehatan mental anak dan remaja.
Tujuan Program Forest Therapy
Program Forest Therapy bertujuan membantu anak-anak dan remaja melalui terapi berbasis alam. Kegiatan ini memanfaatkan lingkungan alam untuk mengurangi stres dan memperbaiki kesehatan mental peserta. Selain itu, program ini juga meningkatkan fokus dan hubungan sosial antara peserta.
Pelaksanaan dan Peserta
Selama pelaksanaan, lebih dari 1.000 peserta dari berbagai wilayah Semarang ikut serta. Peserta terdiri dari anak-anak, remaja, dan keluarga. Aktivitas di alam terbuka dan permainan edukatif menjadi bagian utama terapi. Selain itu, diskusi kelompok dengan profesional kesehatan mental juga rutin dilakukan.
Aktivitas di Alam Terbuka
Peserta diajak berjalan dan berinteraksi dengan alam, seperti hutan jati. Aktivitas ini terbukti efektif menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Udara segar dan ketenangan alam mendukung proses pemulihan mental.
Permainan Edukatif dan Diskusi
Permainan edukatif membantu peserta belajar mengelola emosi dan kerja sama. Diskusi kelompok difasilitasi oleh para ahli, memberikan ruang berbagi pengalaman dan strategi coping. Pendekatan ini sangat bermanfaat untuk perkembangan mental dan emosional.
Komitmen PMI dan ChildFund International
Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, menyatakan pentingnya menjaga kesehatan mental anak dan remaja. Ia menekankan terapi berbasis alam sebagai bagian dari pendekatan holistik. Program Forest Therapy bukan satu-satunya solusi, tapi bagian dari upaya dukungan tumbuh kembang sehat.
Peran ChildFund International
ChildFund International berkomitmen mendukung program perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga di Indonesia. Organisasi ini telah aktif selama lebih dari 50 tahun. Targetnya menjangkau 5 juta anak di Indonesia pada 2026 melalui berbagai program berkelanjutan.
Manfaat Program bagi Masyarakat
Program Forest Therapy memberikan banyak manfaat bagi peserta dan masyarakat. Selain kesehatan mental yang membaik, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan ramah anak dan remaja. Pendekatan ini juga mendukung pengembangan pariwisata alam berkelanjutan di Semarang.
Pengaruh terhadap Kesehatan Mental
Terapi alam membantu mengurangi gejala stres, depresi, dan kecemasan. Anak-anak dan remaja yang ikut program ini menunjukkan peningkatan fokus dan kemampuan sosial. Program juga memperkuat rasa kebersamaan dan dukungan antar peserta.
Dukungan terhadap Pariwisata Berkelanjutan
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah mengembangkan pariwisata berbasis alam. Lingkungan yang sehat dan terjaga menjadi daya tarik wisatawan. Selain itu, keberadaan program ini meningkatkan citra Kota Semarang sebagai kota ramah anak dan remaja.
Harapan Setelah Penutupan Program
Meskipun program Forest Therapy sudah selesai, manfaatnya diharapkan tetap berlanjut. Masyarakat diimbau menerapkan prinsip-prinsip kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Komunitas yang peduli terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan diharapkan terus tumbuh.
Penerapan Manfaat Terapi Alam
Para peserta diharapkan tetap aktif menjaga hubungan dengan alam. Melakukan aktivitas luar ruangan secara rutin bisa menjaga kesehatan mental. Pendekatan ini juga membantu membangun kebiasaan hidup sehat dan harmonis.
Pengembangan Komunitas Peduli Kesehatan Mental
Masyarakat didorong membentuk komunitas yang saling mendukung. Komunitas ini berperan sebagai ruang aman untuk berbagi pengalaman dan solusi kesehatan mental. Pendekatan komunitas memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Kesimpulan
Penutupan Program Forest Therapy menjadi momen penting untuk evaluasi dan kelanjutan upaya kesehatan mental anak dan remaja. Program ini memberikan contoh efektif terapi berbasis alam yang mendukung tumbuh kembang sehat. Komitmen PMI dan ChildFund International memastikan program serupa akan terus berjalan.
Semangat menjaga kesehatan mental dan lingkungan harus terus digaungkan. Pendekatan holistik dengan dukungan keluarga, pendidikan, dan komunitas sangat diperlukan. Dengan begitu, generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi sehat, kuat, dan berdaya saing.
Post Comment